Senin, 25 Februari 2008

Sang Orator

Di Negeri yang panas
Slalu terdengar caci maki
Melalui sejuta orasi
Penjilat lidah demokrasi
Tidak lain tidak bukan
cuma semboyan banci
penjahat hak asasi
Membantai hak2 hakiki
Dasar cecurut tak tahu diri
Orasimu begitu bermakna
Topeng kemunafikan yang dipuja
Seperti lagu2 cinta
Mengharubirukan pendengarnya
Sekali kali bukalah topengmu
Apa kau setampan anjing itu
apakah mulutmu terus menganga
Menggonggong di tiap lorong
Negeri ini cuma ruang kosong
Penuh sampah kemunafikan.


ahmad wahidi
Batang,25 februari 2008

Tidak ada komentar: