Selasa, 26 Februari 2008

Perahu Kertas dari Hati yang Tertindas


Kutitipkan nasib di secarik kertas

Suara hati yang tertindas
Mengantarkan secarik kertas
Coretan untuk dewan berdasi
para penjudi di meja pertiwi
Bersembunyi dibalik janji-janji
Falsafah kosong tanpa bukti


Perahu kertas terus melaju
Berlayar di negeri yang koma
biar hujan deras mengeras
perahu demokrasi takkan terhenti
Hingga bumi menyentuh langit


Kapan musim berganti
mengalirlah semilir angin suci
sejukkan langit2 pertiwi


Perahuku tak sampai batas
Suara hati tak kunjung terbalas
Mungkin mereka tak punya hati
atau demokrasi hanya celoteh kosong
Bahan diskusi untuk pengumbar janji
si jelata bingung mencari bukti.

Wachidi 2-10-07

Tidak ada komentar: