Jumat, 23 Mei 2008

Tempat Terindah di Negeri ini adalah di Dadamu

Bosanku melihat segala penjuru,biar siang terasa malam,negeri ini sudah di kontrak para kaum munafik,apa bedanya kita dengan budak.Asal tuan senang peduli amat dengan perasanku,perasanmu,perasaan kita dan...perasaan mereka tentunya.Perasan kaum yang slalu merasa tertekan,perasan kaum yang hanya bisa melongo saat melihat berita:Apa BBM naik?harga susu ikut-ikutan naik?mau minum apa bayi kita?minum air cucian beras?Beras juga mahal ya?Berasnya sudah habis buat sarapan?nanti siang mau makan apa?Ayah belum dapat kerja?atau baru di PHK?Kakak sekolah pake apa?mau pinter saja harus jadi jutawan dulu?Jadi pengedar narkoba saja?jadi pelacur?jadi pengemis?jadi mayat saja lebih mudah! Buat apa punya pemerintah kalau tujuh turunan tambah susah....

Tak dapat ku temukan keindahan di negri ini,mau bernapas saja harus pake uang.Pikiran pun terasa kering,ide entah tak terjamah.Mau jadi profesor ,biaya malah tekor.Tapi ,ku merasa beruntung,Tuhan tlah mengirim seseorang untuk menyejukkanku,Memberi semangat untuk terus bermimpi....dan mungkin benar,Tempat terindah untuk ku bersandar adalah dirimu....Tempat Terindah di Negeri ini adalah di Dadamu...Sayang.

Tidak ada komentar: