Minggu, 27 April 2008

Potret Kegilaan


Pikiranku terpenjara,
Bosanku melihat realita,
Semua terasa mengaduh,
Luka-luka slalu dibasuh,
Kepala pun kian cidera,
otak tergeletak retak,
Nafas menyempit sesak.

Haruskah ku bilang pada semua,
Katakan saja aku gila,
Mereka akan bilang,"ya!"
Puas kau tersenyum bangga,

Pukul saja kepalaku,
Injak-injak dengan sepatumu,
Hingga otakku tambah retak,
Nafasku kian sesak,

Dan keluarkan kameramu,
Lihat Si Gila bergaya,
akankah kau terpesona,
atau kau akan meludah,
Memanggil truk sampah.

Itulah hasil karyamu,
Realita akan menertawakanmu,
dan Si Gila akan memelukmu.


(aw_14 agustus 'o7)

Tidak ada komentar: