Ku beranjak dari kamar
Kubuka mata lebar
Kulihat tubuh kurcaci tak terurus
Di samping sang aktor yang rakus
Berlakon raksasa berdansa hura -hura
Ku tutup mata ku kunci kamar
telingaku tak tuli
ku dengar raksasa bersenandung
Bercinta dengan harta2
Si kurcaci berbisik lirih
Bernyanyi lagu kematian nan perih
Hati pun kian merintih
Ku tutup mata dan telingaku
tembok berjelaga saksi bisu
hati dan otak mulai bicara
Kurasa apa yang kau rasa
Kita sama2 kurcaci
seharusnya aku juga bernyanyi
tak seharusnya aku bersembunyi
terpenjara dalam kamar sunyi
Biarkan Sang aktor Berhaha..hihi..
ahmad wahidi
Batang,25 feb '08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar