Rabu, 09 April 2008

Kau Tak Seperti Bidadari

Ku berharap akan sentuhan bidadari yang bisa mengerti pikiranku.
Sentuhan yang bisa menghargai kota imajinasi yang ku bangun dalam pikiranku...
Kota yang ku bangun dengan serpihan inspirasi tak terjamahkan...
Muak ku menerima celaan!Celaan dari pikiran-pikiran kosong itu..
Pikiran yang tak pernah mengenalku seutuhnya....

Aku muak dengan sikapmu...
Sikap yang sesuka egomu...
Sikap yang menorehkan jelaga bagi hati Sang Pujangga...
Kau pikir kau anggun?Dengan tawa mu yang mencekik...
Aku semakin ragu,dengan kemurnian tawamu....
Puaskan saja hatimu dan hati teman-temanmu...
Bukan kah itu terlalu penting untukmu...
Tertawalah dengan egomu...
Dan aku tak lebih dari hiasan-hiasan yang kau pajang di tempat sampah...

Aku muak dengan tatapan mu!
Apalagi dengan tingkah-tingkahmu yang tidak penting...
Tebar pesona itu tidak penting..
aku muak dengan semua ini!!!!

Tidak ada komentar: